Selasa, 16 April 2019

Panorama Alam Wisata Riam Setren Wonogiri

 yg terletak di Kecamatan Slogohimo kurang lebih  Panorama Alam Wisata Air Terjun Setren Wonogiri

Obyek Wisata Air Terjun Setren yg terletak di Kecamatan Slogohimo kurang lebih 30 Km arah timur Kota Wonogiri ini mempunyai panorama alam yg tidak kalah menarik dg penderasan Tawangmangu. Pemandangan Alam Air Terjun Setren yg masih alami dg panorama perbukitan dan penderasan menjadi daya tarik tersendiri untuk dinikmati.

Kecamatan Slogohimo merupakan salah satu kecamatan andalan penghasil pendapatan orisinil tempat (PAD) Wonogiri. Apalagi kalau ditilik dari letak geografis, maka wilayah Slogohimo menjadi tempat persimpangan yg cukup ramai. Jika ke timur, akan menuju wilayah Kecamatan Purwantoro yg menjadi tempat perbatasan dg wilayah Jawa Timur, sementara kalau ke selatan akan menembus wilayah Jawa Timur pula.

Potensi alam pegunungan menjadi salah satu sumber penghasil devisa domestik, yakni air terjun Girimanik yg berada di Desa Setren. Daerah ini bisa dikatakan ibarat tempat Tawangmangu, Karanganyar, cuma tempat Setren belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Namun kalau ditilik dari kondisi alam, keindahan dan kesejukannya hampir sama dg wilayah Tawangmangu, Karanganyar.

Sejak tahun 2000, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mencoba menyebarkan wisata alam pegunungan penderasan Girimanik. Kekayaan alam pegunungan menjadi salah satu andalan tempat Slogohimo. Bahkan, Pemkab Wonogiri juga menaruh cita-cita besar dari tempat pegunungan Girimanik. Alasannya, tempat pegunungan Girimanik kalau dikembangkan secara maksimal akan bisa menghasilkan pendapatan orisinil daerah.

Selain Air terjun Setren, di pegunungan Girimanik juga terdapat wisata spiritual, sehingga di wilayah Wonogiri wisata spiritual bisa dijumpai di Kecamatan Tirtomoyo, Paranggupito dan Slogohimo.

Di wisata alam Girimanik terdapat tiga air terjun, yakni penderasan Manikmoyo, penderasan Condromoyo, dan penderasan Tejomoyo. Daya tarik fisik berupa pemandangan alam pegunungan yg asri dan alami, mengakibatkan penderasan tersebut bisa jadi andalan pengembangan pariwisata.

Setiap tahun, di Setren dilangsungkan upacara watak susuk wangan, yakni upacara syukur dari warga Setren atas hasil bumi yg diraih. Saat upacara susuk wangan itu, pengunjung wisata bisa melihat ratusan ayam panggang yg dipersembahkan oleh para petani kepada Sang Khalik.

Selain itu, hutan Donoloyo yg ditumbuhi pohon jati ukuran besar menjadi salah satu potensi yg dikembangkan oleh Kecamatan Slogohimo. Selain itu Wilayah Kecamatan Slogohimo juga dikenal oleh masyarakat sbg penghasil buah durian. Buah Durian dari Slogohimo sering dikirim ke Jakarta atau kota-kota besar lain. Terlebih buah durian dari Slogohimo mempunyai citarasa tersendiri. Buah durian sangat potensial dan cocok dikembangkan di wilayah Slogohimo

Empat desa sentral durian yakni Desa Slogohimo, Sedaya, Gunan, dan Sokoboyo. Untuk menunjang agrobisnis, di Desa Setren juga akan dikembangkan tanaman durian. Dinas Pertanian Wonogiri telah memperlihatkan sumbangan sebanyak 400 batang bibit durian untuk dikembangkan di Setren.

Demikian ulasan mengenai Air Terjun Setren, segala gosip mengenai objek wisata ini dirangkum dari aneka macam sumber, biar bisa menjadi acuan bagi anda untuk mengenal lebih bersahabat perihal Pesona keindahan Air Terjun Setren, Wonogiri. Semoga bermanfaat


Artikel Terkait

Panorama Alam Wisata Riam Setren Wonogiri
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email